Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Demo Tolak PPN 12 Persen, Mahasiswa ini Mengaku Dipentung Polisi Sampai Kepalanya Berdarah

 

Repelita Jakarta - Seorang mahasiswa terluka pada bagian kepala saat terjadi bentrokan dengan polisi yang membubarkan demo di samping Patung Arjuna Wijaya, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (27/12/2024).

Mahasiswa bernama Ahmad (21), asal Depok, yang merupakan mahasiswa STEI SEBI, mengalami luka di dahi sebelah kiri akibat terkena pentungan polisi saat aksi demo berlangsung.

“Tadi kena (pukul) pas dipukul mundur. Padahal, kita cuma ini doang (demo),” ujar Ahmad.

Ahmad mengaku melihat beberapa polisi yang memukul dan menendang massa mahasiswa.

“Tadi, mereka (polisi) ada yang nendang, ada yang (memeragakan seperti memukul),” kata Ahmad.

Saat ditemui di lokasi, dahi Ahmad mengeluarkan darah. Beberapa temannya segera membersihkan luka dan menghentikan aliran darah.

Sebagian massa mengutuk tindakan polisi yang menyebabkan kepala temannya terluka.

Dalam aksi tersebut, massa BEM SI melakukan demonstrasi menolak rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen.

Massa yang hadir mengenakan almamater masing-masing dan membawa bendera identitas BEM kampus mereka, seperti BEM UNJ, KBM STEI SEBI, dan lainnya.

Pukul 19.16 WIB, polisi mulai menggerakkan pasukan dengan water cannon untuk membubarkan massa yang masih bertahan.

Setelah itu, massa terpaksa mundur perlahan.(*)

Editor: Elok WA R-ID

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved