Pernyataan Menkominfo Budi Arie Setiadi yang membela habis-habisan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep atas dugaan gratifikasi jet pribadi panen kritik.
Jurubicara DPP PDIP Chico Hakim salah satunya. Dia meminta Budi Arie tidak berperan sebagai jurubicara keluarga Jokowi. Sebab, Menkominfo adalah jabatan publik yang memiliki tanggung jawab kepada publik.
“Sebagai Menkominfo bukan tempatnya Budi Arie menjadi jubir keluarga Kaesang dan istrinya. Karena dia tidak digaji oleh negara untuk jadi jubir keluarga Presiden Jokowi,” tegas Chico kepada RMOL, Kamis (12/9).
Di sisi lain, Chico juga berpandangan bahwa pembelaan Budi Arie kepada Kaesang dan istrinya terlalu mengada-ada. Apalagi sampai Budi Arie terkesan mengistimewakan anak dan menantu presiden, karena menyebut istri Kaesang sedang hamil maka tidak boleh naik pesawat umum.
“Saya rasa ini juga alasan cukup absurd. Karena tidak ada alasan special treatment untuk siapapun itu di negara ini,” tegasnya.
Seharusnya, kata Chico, Budi Arie mempertanyakan dugaan gratifikasi yang diterima Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu harus ditelusuri lebih jauh.
“Yang menjadi permasalahan adalah, siapa yang membiayai perjalanan itu? Atau kalau membiayai sendiri, dari mana asal muasal dana yang begitu besar?” pungkasnya seperti dikutip dari rmol
Roy Suryo Minta Menkominfo Budi Arie Tak Usah Komentar soal Akun Fufufafa: Kominfo Nanti Di-bully
Pakar telematika, Roy Suryo meminta Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi untuk tidak usah berkomentar soal akun bernama Fufufafa di situs Kaskus yang diduga milik Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka.
Roy mengatakan alasannya meminta Budi Arie diam untuk tidak berkomentar lantaran pernyataannya tidak dilandasi kajian ilmiah.
Selain itu, sambungnya, ditakutkan pernyataan Budi Arie tersebut justru membuat Kominfo dihujat oleh warganet.
"Saya menyarankan sebaiknya dalam kasus akun Kaskus Fufufafa ini BAS (Budi Arie Setiadi) sebaiknya diam saja dan tidak usah banyak berkomentar agar tidak tampak kekonyolannya dan berakibat Kominfo semakin di-bully netizen karena stetemennya yang jauh panggan dari api alias tidak berdasar kajian ilmiah sama sekali," katanya dalam keterangan tertulis kepada Tribunnews.com, Rabu (11/9/2024).
Berbeda dengan Budi Arie, Roy meyakini bahwa pemilik akun Fufufafa yang viral adalah Gibran.
Hal tersebut, katanya, dilandasi dari analisa pakar digital dan berbagai temuan yang tersebar di media sosial (medsos).
"Sebenarnya sudah tidak perlu dibantah lagi bahwa akun Kaskus Fufufafa yang membuat heboh di masyarakat tersebut adalah orang yang sudah banyak disebut selama ini. Jadi sekali lagi sebaiknya BAS tidak perlu komen," tuturnya.
Lebih lanjut, Roy meminta agar Budi Arie menginstropeksi diri sebagai Menkominfo terkait bocornya data dari Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) beberapa waktu lalu yang menimbulkan kerugian bagi masyarakat dan lembaga negara.
"BAS adalah sosok yang malah terbukti jelas gagal total dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya saat menangani PDN dengan kasus kebocoran data yang sangat memalukan di mata dunia, merugikan masyarakat, dan banyak lembaga negara yang diretas dan dibocorkan datanya beberapa bulan lalu," tegasnya.
Budi Arie Sebut Akun Fufufafa Bukan Milik Gibran
Sebelumnya, Budi Arie menegaskan pemilik akun Fufufafa yang kerap menghina Presiden terpilih, Prabowo Subianto itu bukanlah milik Gibran.
"Bukanlah, bukan (Gibran)," ujar Budi di kompleks parlemen, Jakarta pada Selasa (10/9/2024).
Budi Arie mengungkapkan akun tersebut sudah ada lama dan pihaknya telah mendalaminya.
"Iya maksudnya sudah kita pelajarin lah," tuturnya.
Namun, Budi Arie masih enggan untuk mengungkapkan pemilik akun tersebut lantaran saat ini masih didalami.
"Kita enggak tahu, tunggu lagi. Tunggu saja entar ada waktunya," jelasnya.
Sebagai informasi, akun Fufufafa menjadi sorotan setelah mengunggah sejumlah komentar terhadap Prabowo.
Unggahan itu terjadi ketika Prabowo masih menjadi lawan politik Jokowi pada pemilihan presiden 2014 dan 2019.
Bahkan, ada satu netizen yang mengumpulkan jejak digital akun Fufufafa yang diduga milik Gibran Rakabuming Raka.
"Kumpulan jejak digital gibran di kaskus dengan username Raka Gnarly & fufufafa," tulis akun X @joandreko, Selasa (30/8/2024).
Dalam utasnya, warganet ini membagikan tangkapan layar komentar akun Fufufafa.
Di antaranya saat mengomentari artikel berjudul "Prabowo Tak Pernah Ambil Uang Pensiun dari TNI Sejak 1998."
Akun Fufufafa tampak memberikan komentar: "Ternyata pecatan dapat pensiun juga."
Kemudian, dalam artikel "Guru Ngaji Ini melecehkan 20 Gadis", Fufufafa memberikan komentar: "Pasti pendukung Prabowo.***