Pengamat politik Refly Harun menyarankan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk tidak mempertimbangkan hubungan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka dalam mengambil sikap oposisi.
Pasalnya menurut Refly Harun, Gibran dan Prabowo Subianto merupakan satu paket pada pemerintahan mendatang, sehingga PDIP tidak seharusnya mempertimbangkan keduanya pisah untuk mengambil sikap oposisi.
"Kalau mengambil sikap oposisi menurut saya ya jangan pertimbangkan apakah Prabowo pisah sama Gibran atau tidak, karena menurut saya sekali lagi Gibran dan Prabowo adalah satu paket ya," ucapnya, dikutip populis.id dari YouTube Refly Harun, Senin (3/6).
Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri buka suara terkait sikap politik partainya kepada wartawan yang meliput Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP.
Megawati menyinggung sikap politik PDIP didasarkan pada pemikiran dan harus melalui perhitungan yang matang, dengan nada bercanda kepada wartawan ia mengatakan akan memainkan dulu sebelum mengambil sikap merapat atau tidak di pemerintahan Prabowo Subianto.
"Kalau menit ini saya ngomong hehe kan harus dihitung secara politik loh. Enak aja, ini pasti wartawan yang ditunggu iki, sikap dari Rakernas," ujar Megawati dalam pidato politik penutupan Rakernas V, Ahad (26/5/2024), dikutip dari Republika.
"Rakernas akan menentukan sikap blabla, aku sambil sarapan. Aku bilang, enak aja, iya dong, gue mainin dulu dong," sambungnya disambut tawa oleh ribuan kader PDIP yang memenuhi Beach City International Stadium, Jakarta.