Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[BREAKING NEWS] Police Line Dipasang, Penumpang Dilarang Masuk Kapal Hingga Kondisi Aman

 

Setelah berhasil mengevakuasi 1.677 penumpang, kini pihak berwenang beralih fokus untuk menyelamatkan barang-barang yang masih tertinggal di dalam kapal.

Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Yudi Frianto, menyatakan bahwa pihaknya bersama dengan tim pemadam kebakaran (Damkar) Kota Makassar sedang mengantisipasi potensi bahaya yang mungkin timbul dari api yang belum sepenuhnya padam. 

"Untuk barang-barang yang ada di dalam kapal, kita antisipasi terlebih dahulu masalah api sampai benar-benar steril dan sudah bisa kita naik dalam kapal," ujar Yudi saat ditemui di lokasi, Minggu (9/6/2024).

Dikatakan Yudi, untuk memastikan api benar-benar steril, pihaknya menunggu dari pihak Pelni yang bakal datang dari Jakarta.

"Tapi, kita menunggu dari Pelni, operasional yang nanti akan datang dari Jakarta, apakah bisa nanti penumpang mengambil barang atau nanti barang itu kami drop di tempat yang ditentukan," sebutnya.

Yudi bilang, dikhawatirkan saat penumpang naik ke kapal, kapal kemungkinan bisa mengalami kerusakan lebih parah.

"Ini kita masih menunggu dulu dari pihak Pelni pusat yang akan datang siang ini. Nanti dipastikan kondisi kapal seperti apa," bebernya.

Saat ditanyakan soal pemasangan police line, Yudi menuturkan hal itu dilakukan agar penumpang tidak naik ke kapal yang masih belum aman.

"Kami police line supaya kapal itu tidak dimasuki oleh penumpang karena sudah bertanya-tanya kapan barangnya bisa diambil," ungkapnya. 

Ditegaskan Yudi, pihaknya selaku bagian keamanan telah menekankan kepada penumpang agar tidak nekat naik ke kapal.

"Tapi kita sudah memberikan statement bahwa kapal masih banyak asap dan di dalam masih panas," tukasnya.

"Sehingga hanya orang tertentu baik dari Damkar yang bisa memasuki kapal tersebut," sambung dia.

Yudi bilang, sumber api sejauh ini belum dipastikan sebab masih menunggu pihak Pelni dari pusat untuk naik ke kapal bersama-sama dengan Labfor.

"Sumber api masih kita belum tahu, nanti akan dicek. Kami dari Labfor sudah standby untuk bisa nanti bersama-sama naik ke kapal," tandasnya.

Sebelumnya, heboh di Media Sosial (Medsos) sebuah Kapal mengalami kebakaran di Pelabuhan Soekarno Hatta, Jalan Nusantara, Kecamatan Wajo, kota Makasar, Minggu (9/6/2024).

Berdasarkan informasi yang didapatkan, sempat terjadi dua kali ledakan di dalam kapal sebelum kebakaran terjadi dan membuat penumpang kaget.

Beruntungnya, pada peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Seluruh penumpang kapal berhasil dievakuasi.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan PELNI Evan Eryanto mengatakan, insiden kebakaran ini dialami oleh KM Umsini saat sandar di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Minggu (9/6/2024).

"Saat ini pemadaman api sudah berhasil dilakukan dan tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini," ujar Evan kepada awak media.

Dikatakan Evan, sumber api pertama kali diketahui pukul 04.20 WITA yang diduga berasal dari percikan api di motor bantu di kamar mesin.

"Api sudah berhasil dipadamkan pada pukul 09.03 WITA. Saat ini api sudah berhasil dipadamkan," ucapnya.

Tambahnya, ABK kapal dengan cepat berupaya melakukan pemadaman menggunakan alat pemadam CO2 yang tersedia di atas kapal.

"Dan, saat yang bersamaan menurunkan penumpang ke dermaga. Saat ini kami terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait," Evan menuturkan.

Saat kejadian, kata Evan, di atas kapal terdapat 1.677 orang dengan tujuan Makassar, Surabaya, Kijang, dan Jakarta.

Evan menambahkan, penumpang lanjutan akan diangkut menggunakan kapal PELNI lainnya yang akan melalui Makassar.

"Untuk penumpang tujuan Surabaya dan Kijang akan diangkut menggunakan KM Labobar pada Selasa (11/6), sementara penumpang lanjutan ke Jakarta akan dibawa KM Dorolonda di hari yang sama, seluruhnya berangkat dari Makassar," sebutnya.

Evan bilang, penyebab pasti terjadinya kebakaran akan segera diketahui setelah proses pendinginan selesai.

Evan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu proses penanganan kebakaran, termasuk pihak pemadam kebakaran Kota Makassar yang sudah menyiagakan delapan unit mobil pemadam di dermaga saat insiden terjadi.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan penumpang atas kejadian ini. Kami juga menghimbau kepada seluruh calon pelanggan untuk dapat menyesuaikan perjalanannya," tandasnya.

Sumber Berita / Artikel Asli : fajar

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved