Bus wisata terguling di Jalan Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu sore (2/6). Tidak ada korban jiwa pada kecelakaan itu.
Bus itu mengangkut 30 warga Desa RW 01 Desa Purwomartani, Kalasan, Sleman. Sejumlah penumpang mengalami luka dan langsung dibawa ke rumah sakit dan Puskesmas terdekat.
Penyebab bus terguling diduga karena sopir bus telat mengoper persneling saat di tanjakan. Akibatnya bus tak kuat menanjak.
"Beberapa penumpang mengalami luka ringan dan sudah dibawa ke Puskesmas dan RSUD Karanganyar," kata Kapolsek Ngargoyoso, AKP Sri Hajar Budiyanto, di lokasi.
Sementara Kasat Lantas Polres Karanganyar, AKP Aliet Alphard, mengatakan, kejadian bermula saat kendaraan mikrobus Nopol AD-7833-BV itu berjalan dari arah Karangpandan menuju Ngargoyoso.
"Ketika melewati jalan tanjakan, diduga pengemudi terlambat memindah gigi persneling, sehingga bus berjalan mundur dan terguling," paparnya, seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLJateng.
Gandung, salah satu penumpang, menyampaikan, awalnya perjalanan berjalan lancar. Rombongan akan berwisata ke air terjun Jumog, setelah sebelumnya berwisata ke Lawu Park.
"Tidak ada kendala, bus berjalan baik. Sayang, setibanya di lokasi, ternyata bus tak kuat menanjak, kemudian mundur dan sempat menabrak tebing, lalu terguling," katanya.
Dia juga mengatakan, penumpang sempat terjebak di dalam bus. Mereka berupaya menyelamatkan diri dengan jalan memecahkan kaca bus agar bisa keluar
