Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengungkapkan strateginya untuk menarik kaum muda agar terjun ke politik berasama pihaknya. Sebab, sejumlah pihak menilai bergabungnya Kaesang ke PSI dan menjadi ketua umum dua hari setelah memegang kartu tanda anggota (KTA) menyebabkan meningkatkan minat anak muda dalam berpolitik.
Untuk itu, Kaesang bersama jajaran DPP PSI berencana membangun kantor DPP dengan nuansa baru agar menarik para anak muda.
"Kami buat kantor DPP tempat nongkrong, mau itu anggota maupun nonanggota, biar ngerasain dulu situasi di dalam partai politik itu," kata Kaesang di Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (4/10/2023).
Selain itu, konsep tempat nongkrong sebagai Kantor DPP ini diharapkan Kaesang bisa menjadi wadah belajar politik bagi anak muda yang belum memutuskan untuk jadi kader partai politik.
"Nanti biar merasakan lah atmosfir partai politik. Biar tahu saja, enggak apa-apa, biar jadi tempat belajar," tandas Kaesang.
Klaim PSI Tambah Banyak Kader
Sebelumnya, Kaesang menyebut 13.267 orang disebut telah bergabung atau log in ke PSI. Putra bungsu Presiden Jokowi itu mengatakan sejak 25 September 2023 hingga 3 Oktober 2023 sore, terjadi penambahan anggota partai.
“Kepada 13 ribu teman-teman yang bergabung di PSI selamat datang. Kita harus berpolitik dengan bergembira,” kata Kaesang dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (3/10/2023).
Mereka yang baru bergabung atau log in, kata Kaesang, ada yang sebagai calon anggota legislatif dan kader partai.
Ia mengajak masyarakat bergabung dengan PSI jika ingin berpolitik secara gembira dan move on dari cara lama seperti mencela dan merendahkan orang lain.
Lebih lanjut, Kaesang mengatakan dirinya bersama para pengurus PSI akan terus melakukan kunjungan politik ke berbagai tempat di Indonesia dengan tujuan mengenalkan partai tersebut dan ideologi PSI kepada masyarakat.
“Ada yang berencana masuk politik tapi takut, silakan bergabung,” ujar dia.
Dalam pertemuan tersebut, ada sejumlah anak muda yang menyatakan diri bergabung dengan PSI mulai dari mantan komisioner KPUD Bekasi Pedro, mantan personel JKT 48 generasi ketiga Zebi dan lainnya.
