Ribuan relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diklaim bakal menggelar aksi tangkap Rocky Gerung di Jakarta. Aksi dilakukan sebagai respons atas pernyataan Rocky yang mengkritik Jokowi dengan kata-kata 'bajingan tolol'.
Ketua Barikade 98 Benny Ramdhani mengatakan aksi serupa juga dilakukan di sejumlah daerah lainnya. Aksi tersebut akan disertai laporan ke kepolisian di daerah masing-masing.
"Laporan ke Polda masing-masing kemudian kita persiapan untuk konsolidasi besar di daerah-daerah dan juga di Jakarta pada tanggal 10 ya. Karena tanggal 10, ya 10 ribu lah di Jakarta kita akan turun," kata Benny di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (2/8).
Benny mengatakan lokasi aksi belum ditentukan. Ia berjanji mengungkap ke publik setelah ada kesepakatan tentang lokasi.
Ia menjelaskan pernyataan 'bajingan tolol' dari Rocky Gerung sangat tidak patut. Menurutnya, hal itu bukan kritik, melainkan caci maki.
"Rocky Gerung tidak bisa membedakan mana kritik, mana caci maki, mana hujatan. Enggak boleh, ini menabrak demokrasi. Menabrak kultur adab kita sebagai orang timur," ujarnya.
Benny menyebut relawan Jokowi sudah menahan kesabaran selama delapan tahun atas ulah Rocky. Kali ini, mereka tak mau tinggal diam saat Jokowi dicaci.
"Tentu untuk kali ini Rocky Gerung kena batunya deh dan saya yakin dia akan diproses hukum lah," ujarnya.
Sebelumnya, sejumlah relawan Jokowi melaporkan Rocky Gerung dan Refly Harun ke kepolisian. Kasus itu bermula dari ucapan Rocky yang menyebut Jokowi bajingan tolol.
Polda Metro Jaya menerima salah satu laporan dari relawan Indonesia Bersatu. Laporan terdaftar dengan nomor LP/B/4459/VII/2023/SPKT POLDA METRO JAYA tanggal 31 Juli 2023.
Sementara itu, Jokowi enggan menanggapi kasus hukum bajingan tolol Rocky Gerung. Ia mengaku ingin bekerja saja.
"Itu hal-hal kecil lah. Saya kerja saja," ucap Jokowi di Senayan Park, Jakarta, Rabu (2/8).