Pegawai pabrik kelapa sawit di Bengkalis, Riau meminta maaf karena memasang bendera merah putih di leher seekor anjing. Ia mengaku hanya spontanitas memasang bendera tersebut.
"Saya Robert Herison ingin mengklarifikasi video beredar dimana saya memasangkan bendera di kalung seekor anjing," kata pria yang belakangan diketahui bernama Robert Herison, Jumat (11/8/2023).
Robert menyampaikan permintaan maaf itu melalui video. Dalam video itu, Robert meminta maaf atas perbuatannya hingga menimbulkan kegaduhan.
"Sebelumnya saya meminta maaf ke semua masyarakat, bangsa indonesia yang merasa tersakiti karena insiden ini," kata Robert.
Pelaku mengaku tak bermaksud menghina atau merendahkan bendera merah putih. Ia mengaku hanya ingin memeriahkan acara 17 Agustus dan dilakukan secara spontan.
"Tidak ada maksud saya untuk menghina dan merendahkan Sang Merah Putih. Saya melakukan hal tersebut karena saya di bawah spontanitas, dimana saya ingin menaikkan semangat 17 Agustus. Sehingga kalau bisa semua tempat kalau bisa saya pasang bendera merah putih," kata Robert.
Dalam permintaan maaf terakhir dalam video, ia mengaku siap untuk menerima konsekuensinya. Terutama atas perbuatan yang dikomplain banyak pihak.
"Saya menyadari pemasangan itu tidaklah tepat. Sekali lagi saya mohon maaf kepada semua yang tersakiti oleh insiden ini. Saya juga bersedia menerima konsekuensi atas perbuatan saya ini," katanya.
Sebelumnya Robert diamankan polisi dari PT Sawit Agung Sejahtera di Bengkalis. Ia diamankan usai keributan karena bendera merah putih dipasang ke leher anjing pada Kamis (10/8) kemarin.