Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengungkit dukungan partainya untuk Joko Widodo dalam Pilpres 2014 untuk menjadi calon presiden.
Kata Paloh, NasDem memberikan dukungan karena gagasan Jokowi sejalan dengan semangat perubahan yang diusung NasDem dengan jargonnya, restorasi.
"Pikiran, gerakan perubahan, yang juga sejalan dengan apa yang pernah dikonstatir oleh Presiden Jokowi untuk melaksanakan revolusi mental, adalah sebenarnya identik dengan misi gerakan perubahan kita. Senafas, sebangun, sejalan," ucap Paloh dalam Apel Siaga NasDem di Stadion GBK, Jakarta, Minggu (16/7).
Hadir dalam acara itu perwakilan Partai Demokrat, PKS, dan Partai Golkar, juga dihadiri kader NasDem dari berbagai daerah.
"Itulah kenapa ketika pada tahun 2014 pemilu dengan seluruh kekuatan dan harapan, energi, yang kita miliki, kita dukung yang namanya namanya Presiden Jokowi kala itu untuk menjadi presiden di negeri ini," imbuhnya.
Paloh menjelaskan NasDem punya keyakinan konsep gagasan dan pemikiran yang dimiliki NasDem akan diwujudkan oleh Jokowi sebagai presiden, sehingga Indonesia menjadi bangsa yang jauh lebih hebat.
"Tapi sayang seribu kali sayang...," ucap Paloh disahuti teriakan 'huuu....' oleh kadernya di GBK.
"Sayang seribu kali sayang, harapan belum menjadi kenyataan,"
- Surya Paloh.
Apalagi menjelang kemerdekaan ke-78 Indonesia bulan depan, menurutnya, harapan kepada Presiden Jokowi itu belum terwujud. "Kemerdekaan yang kita miliki, bukanlah pemberian atau hadiah yang kita peroleh dari penjajah," kata Paloh.