Pengamat Kebijakan Publik Gigin Praginanto, memberikan respons soal dana Rp15 Triliun yang mengalir untuk menggenjot sektor Pendidikan.
"Sudah banyak duit digelontorkan ke dunia pendidikan tapi tetap saja mayoritas pekerja Indonesia berpendidikan SMP ke bawah," sindir Gigin dalam keterangannya (29/6/2023).
Disebutkan Gigin, dana yang digelontorkan untuk sektor pendidikan itu kurang lebih sama dengan anggaran lainnya. Sebagian besar hanya habis untuk rapat hingga sosialisasi.
"Tampaknya sebagian sangat besar dihabiskan untuk rapat, sosialisasi, dan foya-foya lainnya," tukasnya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan realisasi APBN untuk sektor pendidikan mencapai Rp 15 triliun.
Angka tersebut diketahui utamannya untuk penyaluran dana abadi Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Rinciannya, pertama untuk penerima program native LPDP. Hingga 2023, sebanyak 7.605 peserta on going. Terakhir juga untuk riset yang akan berjalan 1.282 proyek dan riset yang selesai 827 proyek.
Kabarnya, secara keseluruhan anggaran pendidikan pada 2023 cukup besar dan meningkat dari tahun sebelumnya.
Dikutip dari buku APBN 2023, tahun ini anggarannya mencapai Rp 612,2 triliun naik dari sebelumnya Rp 574,9 triliun.
Adapun anggaran tahun ini melalui belanja pemerintah pusat Rp 237,1 triliun untuk 20,1 juta siswa dalam Program Indonesia Pintar (PIP), KIP kuliah kepada 994,3 ribu mahasiwa hingga untuk TPG non PNS.
Lalu, sebanyak Rp 305 triliun melalui tranfer daerah untuk bantuan kepada puluhan juta siswa atau peserta didik. Terakhir sebanyak Rp 69,5 triliun untuk pembiayaan dana abadi pendidikan.
