Pengamat politik Rocky Gerung membeberkan kearoganan Presiden Joko Widodo (Jokowi), karena menurutnya mantan Wali Kota Solo itu sekarang tidak hanya sekadar keras kepala.
Rocky Gerung mengatakan Jokowi memamerkan kepada publik bisa mengatur sejumlah partai politik, seperti Golkar, Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Nasdem.
"Jadi ngaconya Jokowi dia perlihatkan arogansinya, dan rakyat Indonesia enggak suka orang yang arogan gitu, orang yang yang keras kepala masih mending, tapi ini arogan," ungkapnya.
"Itu arogan dan pamer kemana-mana tuh, saya bisa atur Golkar, saya bisa atur Demokrat, saya bisa atur PKS, saya bisa atur Nasdem, kan itu mentalnya Jokowi kan, itu namanya arogan," sambungnya.
Terlebih, sikap arogan Jokowi berbahaya untuk menjadi contoh pemimpin berikutnya, sehingga tidak heran jika sekarang arah perubahan kepada bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan semakin menguat.
"Dan arogan itu bahaya buat pembelajaran mental pemimpin nanti, jadi itu yang menerangkan kenapa arah perubahan itu ke Anies justru menguat tuh," ucapnya dikutip WE NewsWorthy dari YouTube Rocky Gerung Official, Minggu (30/7).
Sehingga Gerindra sebaiknya berhitung ulang pada pengaruh Jokowi untuk kemenangan ketua umumnya, Prabowo Subianto di Pilpres 2024, karena Jokowi memberi sinyal kepada Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto untuk memperkuan bakal capres PDIP Ganjar Pranowo.
"Dan itu juga yang menerangkan kenapa orang semacam atau Gerindra itu terpaksa musti hitung ulang, apakah betul konsesi-konsesi yang dibuat dengan Jokowi itu berguna untuk kemenangan presiden Prabowo, mengapa Jokowi masih ke sisi sinyal suruh Airlangga untuk memperkuat posisi Ganjar di PDIP, kan itu intinya," tandasnya.
