Puluhan pesawat asing disebut melayani rute domestik. Eks Sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu menyebut ada tiga kementerian yang bertanggung jawab terkait itu.
“(Ada tiga) Kementerian dan lembaga yang terkait tentang ‘izin’ pesawat asing beroperasi di Indonesia,” ungkapnya dikutip fajar.co.id dari cuitannya di Twitter, Sabtu (1/7/2023).
Tiga kementerian itu, yakni Kementerian Pertahanan. Menurut Didu, kementerian yang digawangi Prabowo Subianto itu memberi rekomendasi utama.
“Kemenhan (rekomendasi utama),” ucapknya.
Selain itu, dua kementerian lainnya yaitu Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Luar Negeri. Kemenhub, kata dia memberi izin.
“Kemenhub (izin) dan Kemenlu,” jelasnya.
Menurut Didu, persoalan ini tidak boleh dianggap enteng. Karena masalah serius yang menyangkut keamanan.
“Ini masalah serius, terkait pertahanan atau keamanan dan pendapatan negara.
Adakah ‘bisnis’ di balik ini?”ujarnya.
Sebelumnya, pengamat transportasi Alvin Lie membeberkan adanya 30 pesawat asing yang melayani rute domestik. Praktik itu disebutnya telah terjadi berbulan-bulan.
Ia mengatalan, hal tersebut merupakan pelanggaran. Selain itu disebut merugikan negara.
(Arya/Fajar)
