Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menilai bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan tak konsisten pada kriteria cawapres yang telah ditentukan oleh partai pengusungnya. Sebab, Anies terus menambah kriteria cawapres.
Anies cuma ingin mencocokkan kriteria berdasarkan cawapres yang diinginkannya.
“Pertama saya bingung juga dengan Mas Anies ini, tiap hari berubah, bertambah kriterianya,” tutur Ali, Jumat (21/7/2023).
Padahal, menurut Ali, penetapan kriteria adalah kewenangan parpol pengusungnya. Anies diberi kewenangan dalam mencari sosok cawapres yang bisa mendampinginya sesuai kriteria yang telah dibuat oleh partai yang tergabung dalam KPP itu.
Sikap Anies membuat kesal elite Partai Nasdem, pasalnya Anies terus menambah kriteria cawapres itu sebagai pembenaran saja untuk mencari sosok yang diinginkan. Akibatnya muncul kesan ‘cocoklogi’ yang menganggap kriteria Anies cocok dengan sosok tertentu, misalnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Pertama kali tiga kriteria, terus tambah dua kriteria, empat bulan lagi berapa kriteria. Daripada nanti jadi bahan pembicaraan orang, umumkan saja kalau kau sudah memilih orang,” tuturnya.
“Setiap hari berubah-ubah terus kriterianya kan? Jadi bangun, ada yang kepikir kriteria baru,” ucapnya.
“Pada akhirnya, kita nggak bisa menyalahkan juga Demokrat mencocok-cocokkan, bahwa apa yang disampaikan Mas Anies, yang memenuhi syarat adalah Mas AHY, iya kan?,” sambung Ali kepada wartawan, Jumat (21/7/2023).
Ali menyebut Anies tak perlu mencocok-cocokkan kriteria pendampingnya dengan sosok tertentu. Hal tersebut karena partai pendukung telah memberikan kewenangan kepada Anies dalam mencari sendiri cawapres yang dianggap cocok menjadi pasangannya di Pilpres 2024.
“Mandat sudah diberikan kepada Anies untuk mencari cawapres. Intinya, Anies tidak perlu membuat kriteria karena yang membuat kriteria itu harus parpol,” ungkapnya.
“Anies nggak usah bersilat lidah. Bilang saja, ‘saya sudah punya ini calon wapresnya ini’ selesai,” ucapnya.
Diketahui, Anies Baswedan mengatakan memiliki kriteria ‘nol’ yang tak termasuk dalam kriteria yang telah ditentukan oleh Koalisi untuk menentukan cawapres pendamping dirinya.
“Saya rasa dalam perjalanannya kelihatannya ada kriteria nomor 0. Dulunya saya tidak memasukkan itu, yaitu tak bermasalah,” ujar Anies di Hotel Kempinski, Jakarta pada Kamis (20/7/2023).