Pengamat Komunikasi Politik M Jamiluddin Ritonga menilai fenomena Kader PDIP lebih loyal terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketimbang dengan Ketua Umumnya sendiri Megawati Seokarnoputri.
Fenomena itu dapat dilihat dari, kata Jamiluddin, adanya kemunculan matahari kembar dalam PDIP. Ada kader PDIP yang tetap loyal ke Megawati sedangkan ada juga yang lebih condong ke Jokowi.
Hal tersebut dibuktikan melalui dukungan Jokowi yang mengarah kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dibandingkan kepada Ganjar Pranowo. Mereka yan loyal ke Jokowi bisa ikut mendukung Menteri Pertahanan itu.
“Bisa jadi kader PDIP yang tidak mendukung Ganjar lebih loyal kepada Jokowi,” tutur Jamiluddin dilansir pada Sabtu (22/7/2023).
Maka dari itu, menurut Jamiluddin, ada sejumlah kader yang tak menjalankan keputusan Megawati melainkan lebih pilih menunggu arahan dari Jokowi.
“Mereka lebih menunggu arahan Jokowi daripada mengikuti keputusan Megawati,” ungkap Jamiluddin.
Ia menyinggung mengenai Politikus PDIP yang menemui Prabowo Subianto itu semakin menguatkan adanya perpecahan di dalam PDIP yang mengusung Ganjar di Pilpres 2024.
Jamiluddin juga menyebut matahari kembar ini berpotensi melemahkan kepemimpinan Megawati di internal PDIP.
Sejumlah kader PDIP tak lagi tegak lurus atas keputsan Megawati.
“Kalau hal itu benar terjadi, maka peluang Ganjar menang pada Pilpres 2024 akan kecil. Keinginan PDIP hattrick bisa jadi hanya tinggal mimpi,” tuturnya.