Partai Gerindra meminta para kader tidak terpancing emosi dalam merespon kabar fitnah hingga hoaks yang menyudutkan bakal calon presiden Prabowo Subianto.
Sekretaris Jenderal (Seknjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani menyarankan agar para kader Gerindra menanggapi dengan baik dan menjelaskan bahwa informasi yang tidak sesuai adalah fitnah dan hoaks.
"Kalau bisa dijawab dengan cara yang baik dijelaskan itu fitnah, hoaks, nggak bener. Paham?" kata Muzani dalam Konsolidasi Kader Partai Gerindra Daerah Pemilihan (Dapil) 8 di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan, Minggu (23/7/2023).
Selain itu, kata Muzani, para kader Gerindra tak usah membagikan informasi fitnah yang ditujukan kepada Prabowo. Ia pun mengingatkan kepada agar para kader tidak tersulut emosi terkait fitnah dan informasi yang kebenerannya tak dapat dipertanggungjawabkan.
"Nggak usah emosi, nggak usah marah-marah. Pokoknya dari manapun berita fitnah tidak usah dibagikan, dijawab dengan baik," kata Muzani.
"Setiap ada berita tentang Pak Prabowo Subianto, setiap ada berita tentang Gerinda semuanya dishare," pintanya.
Tidak hanya tentang Prabowo, Muzani juga menginkan agar para kader membagikan semua informasi baik tentang tokoh-tokoh Partai Gerindra lainnya.
"Pertama di like, kedua komen, ketiga dishare. Like, komen, share. Setiap berita yang baik tentang Pak Prabowo, tentang pemimpin partai, tentang fraksi, tentang Gerindra, nomor satu like, nomor dua komen, nomor tiga share," jelas Muzani.