Sanjungan Badan Riset dan Inovasi (BRIN) kepada bakal capres PDIP Ganjar Pranowo dinilai permalukan dunia penelitian, hal ini terlihat melalui komentar pengamat kebijakan publik Gigin Praginanto.
Untuk diketahui, Direktur Politik dan Hankam Moch Nurhasim mengatakan pengalaman Ganjar Pranowo bisa diandalkan, sehingga tidak heran menjadi capres ideal pilihan milenial kampus.
Menanggapinya, Gigin merasa BRIN sudah bermutasi menjadi ormas PDIP, karena sanjungannya kepada Ganjar yang berkaitan dengan pencapresan, dunia penelitian dipermalukan.
"BRIN sudah bermutasi menjadi Ormas PDIP. Dunia penelitian kita benar-benar dipermalukan," ujarnya dikutip WE NewsWorthy dari Twitter pribadinya, Senin (17/7).
Sebelumnya, Direktur Politik dan Hankam Badan Riset dan Inovasi (BRIN) Moch Nurhasim merasa tidak heran Ganjar Pranowo ditempatkan menjadi capres ideal melenial kampus.
Menurutnya Ganjar memang memiliki pengalaman yang dapat diandalkan untuk memimpin Indonesia di masa depan, ini disampaikan Nurhasim ketika menjadi narasumber dalam acara survei nasional Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) bertajuk 'Capres Pilihan Millenial Kampus' di Hotel Aryaduta, Semanggi, Jakarta, Sabtu (15/7/2023).
"Kalau dari kalangan muda, beliau (Ganjar) juga punya inspirasi, sebagai salah satu tokoh milenial yang punya potensi pengalaman politik yang luar biasa," ucapnya dikutip dari TV One News.
"Dari DPR sebagai politisi kemudian menjadi gubernur Jawa Tengah 2 periode dan sebagainya. Jadi dari sisi pengalaman Pak Ganjar bisa diandalkan karena juga di parlemen dan eksekutif sudah banyak dilakukan," sambungnya. (wartaekonomi)