Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Bertemu Empat Mata di Istana Usai Reshuffle Kabinet, Jokowi dan Surya Paloh Ungkap Pembahasan Ini


 Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 17 Juli 2023. Pertemuan antara Surya Paloh dengan Jokowi itu digelar usai pelantikan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) dan sejumlah wakil menteri. Presiden melantik Budi Arie Setiadi untuk menggantikan posisi Johnny G. Plate di kursi Menkominfo.

Johnny merupakan kader Partai NasDem sementara Budi Arie merupakan Ketua Umum kelompok relawan Pro Jokowi alias Projo. Johnny terdepak dari kursi menteri setelah menjadi tersangka kasus korupsi BTS 4G Kementerian Kominfo.

Berlangsung selama kurang lebih satu jam

Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim menyebut pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi. Ia mengatakan Jokowi dan Surya bertemu selama kurang lebih satu jam.

“Sejam lebih. Benar ketemu di Istana. Silaturahmi,” kata Hermawi saat dikonfirmasi, Senin, 17 Juli 2023.

Lalu, apa yang mereka bicarakan?

Jokowi mengatakan pertemuannya dengan Surya Paloh adalah pertemuan biasa. Namun, ia enggan mengungkap secara gamblang apa yang dibicarakan.

"Ya pertemuan biasa, kita kan sering ketemu. Berbicara ya berbicara, bicara wajar, masa mau tahu semuanya," kata Jokowi di Bengkulu, Kamis, 20 Juli 2023.

Jokowi mengungkap dalam pertemuan itu dirinya dan Paloh membahas mengenai masalah yang berhubungan dengan pemerintahan. Kemudian obrolan dilanjutkan mengenai masalah politik yang berhubungan dengan 2024.

"Tapi kan (nggak) bisa saya sebut satu per satu, secara detail. Enak banget dong," kata Jokowi.

Surya Paloh: komentar Jokowi soal pidato revolusi mental

Sementara itu, Surya Paloh mengungkapkan dalam pembicaraan itu, menurut Surya, Jokowi sempat berkomentar soal pidatonya sehari sebelumnya yang menyinggung revolusi mental.

"Ada (komentar Jokowi), 'Saya sedang tunggu-tunggu, bang Surya ngomong apalagi ini.'," ucap Surya menirukan Jokowi saat ditemui di NasDem Tower, Jakarta, Selasa, 18 Juli 2023.

Dalam pidatonya di acara apel siaga Koalisi Perubahan pada Ahad lalu, 16 Juli 2023, Surya Paloh menyebutkan alasan NasDem memberikan dukungan kepada Jokowi. Dia menyatakan dukungan itu diberikan NasDem karena adanya kesamaan konseps gagasan yang diusung mantan Wali Kota Solo itu, salah satunya adalah soal revolusi mental.

Menurut Surya, Indonesia merupakan negara kaya dan menjadi memiliki luas negara sangat besar, jumlah penduduk yang banyak, hingga tanah yang subur. Namun dengan semua potensi tersebut, Indonesia masih belum dapat menjadi negara maju karena tidak adanya revolusi mental. Oleh karena itu, ketika Jokowi muncul dengan gagasan tersebut, Surya Paloh tak ragu memberikan semua dukungannya.

"Tapi sayang seribu kali sayang, sayang seribu kali sayang, harapan belum menjadi kenyataan. Apa yang harus berani kami nyatakan menjelang 78 tahun kemerdekaan bangsa yang kami miliki?" kata Paloh.

Jokowi tanyakan soal cawapres pendamping Anies

Selain soal pidatonya tersebut, Surya juga mengatakan Jokowi sempat bertanya soal calon wakil presiden yang akan mendampingi calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan.

"Nah pak Jokowi juga tanya, siapa ini wakil presidennya ini," kata Surya.

Menjawab pertanyaan tersebut, Surya menyatakan belum memikirkan hal tersebut. Selain itu, pria yang merupakan pemilik Media Grup itu pun menyatakan bahwa Koalisi Perubahan menyerahkan soal cawapres kepada Anies.

"Saya bilang saya belum mikirin itu, yang saya tahu (urusan) pak Anies itu," kata dia.

Diundang Jokowi ke Istana

Surya Paloh menyatakan pertemuannya tersebut terjadi karena dirinya mendapatkan undangan dari Jokowi. Dia menyatakan sudah sangat lama tak bertemu dengan presiden karena kesibukan masing-masing.

"Beliau mengundang saya bertemu untuk berbicara. Dan saya juga berkesempatan untuk memenuhi undangan beliau, ya kita ketemu lah," kata Surya. "Ya pernah saya juga pernah tanya sudah lama tidak ketemu, lupa berapa kali, karena kesibukan masing-masing."

Dia menyatakan pertemuan yang berlangsung satu jam lebih itu berlangsung dalam suasana kekeluargaan.

"Ya suasana kekeluargaan, itu saya harus jujurlah mengatakan itu," kata dia.

Sebut pertemuan sebagai hal bagus dan dibutuhkan

Surya pun menilai pertemuannya dengan Jokowi itu sebagai hal yang bagus dan dibutuhkan. Dia menilai hal itu penting karena pelaksanaan Pemilu 2024 sudah semakin dekat. Dia berharap para elit politik dapat menyambut pesta demokrasi lima tahunan itu tanpa adanya ketegangan dan kekakuah.

"Karena ini yang kita butuhkan," kata dia "Apalagi dalam suasana gundah gulana, kalau kita bisa bawa sedikit lebih rileks saya pikir bagus itu. Masalah pilihan masing-masing, tapi kan memang itu esensinya demokrasi kan," kata dia.

Sumber Berita / Artikel Asli : tempo

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved