Belakangan ini beredar baliho Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang menjanjikan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) gratis. Kini, mereka mengaku akan perjuangkan jaminan pensiun bagi pekerja informal.
Hal itu diungkapkan Ketua DPP PSI, Dedek Prayudi. Pria yang karib disapa Uki itu menyebut pihaknya akan segera meluncurkan platform perjuangan PSI.
"Bentar lagi akan kami gaungkan platform perjuangan PSI selain BPJS Gratis: Jaminan Pensiun bagi pekerja informal," ungkapnya dikutip fajar.co.id, Sabtu (22/7/2023).
Sebelumnya, PSI memang belakangan ini menggembar-gemorkan wacana BPJS gratis. Kampanye dilakukan di beberapa titik dengan medium beragam.
Mulai di media sosial, spanduk, baliho hingga videotron.
Jurnalis Investigasi, Dandhy Laksono, bahkan menyebut kampanye BPJS Gratis yang dilakukan PSI menyndir rezim Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Ide ini sebenarnya menyindir keras rezim Jokowi yang menaikkan iuran BPJS. Bahkan di tengah pandemi," kata Dandhy Laksono, dikutip dari cuitannya di Twitter.
Terlebih kata Dandhy, gagasan BJS gratis ini tersiar di tengah pengesahan omnibus law UU Kesehatan. Yang pada orientasinya berbeda.
"Juga kontradiktif dengan semangat UU Kesehatan rezim Jokowi yang lebih private-market oriented," jelasnya.
Walau demikian, ada ironi. Pasalnya, PSI juga selalu membawa narasi tegak lurus pada Jokowi.
"Tapi partai ini loyalis tegak lurus Jokowi. Bahkan bikin propaganda Jokowisme," pungkasnya.