Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengaku telah mendampingi Presiden Joko Widodo alias Jokowi menemui para konglomerat Indonesia. Pertemuan itu dilakukan untuk membahas investasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
Menurutnya, total penanaman modal dalam negeri (PMDN) di IKN telah mencapai Rp 40 triliun. "Kemarin saya mendampingi investor dalam negeri, konglo-konglo dengan Bapak Presiden. Mereka sudah mulai groundbreaking September nanti," ucap Bahlil di kantor BKPM, Jakarta Selatan pada Jumat, 21 Juli 2023.
Dia menjelaskan investasi tersebut masuk ke dalam tahap pertama pembangunan di IKN. Nantinya, tutur Bahlil, pembangunan masih akan berlanjut hingga tahap ketiga.
Adapun yang dilakukan dalam tahap pertama adalah pembangunan infrastruktur dasar. Pembangunan tahap pertama ditargetkan rampung pada 2024 mendatang
Biaya pembangunan infrastruktur dasar berasal anggaran pendapatan dan belanja negara atau APBN. Setelah infrastruktur dasar selesai, Bahlil berujar para investor asing maupun dalam negeri akan mulai melakukan realisasi investasi.
Sementara itu, Bahlil mengklaim beberapa pembangunan sudah mulai berjalan. Di antaranya pembangunan gelanggang olah raga atau GOR dan stadium. Proyek yang akan dibangun selanjutnya adalah rumah sakit, sekolah, dan perumahan. "Itu mulai jalan dan itu kota bagus sekali," kata dia.
Lebih lanjut, Bahlil meyakini target realisasi investasi di IKN akan berjalan dengan baik. Ia pun mengklaim tidak ada persoalan dalam hal menarik minat para investor untuk menanamkan modalnya di ibu kota baru. Bahlil pun optimis target pelaksanaan upacara bendera pada momen peringatan kemerdekaan RI 17 Agustus 2024 mendatang akan tercapai.
Sebagai informasi, Kalimantan Timur merupakan salah satu lokasi realisasi investasi terbesar pada triwulan II 2023, khususnya realisasi PMDN. Pada periode ini, nilai investasi dari dalam negeri di Kalimantan Timur mencapai Rp 11 triliun atau 6,7 persen dari seluruh realisasi PMDN.
Sedangkan sepanjang Januari hingga Juni 2023, tercatat realisasi PMDN di Kalimantan Timur sebesar Rp 22,4 triliun. Angka ini mencapai 7,1 persen dari total PMDN yang terealisasi pada Januari sampai Juni 2023.