Belum lama ini terjadi pertemuan Partai Demokrat kepada PDI Perjuangan (PDIP) yang diwakilkan pertemuan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dan Puan Maharani. Banyak yang menilai upaya ini ialah upaya menjegal Anies Baswedan sebagai Capres pada Pilpres 2024.
Karena sebelumnya Partai Demokrat ialah menjadi salah satu partai yang mendukung Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Namun belum lama ini, Politikus Partai Demokrat Denny Indrayana pun mengaku mendapat informasi jika ada seorang menteri yang tengah ditarget, bahkan akan menjadi tersangka korupsi.
Hal ini karena menteri tersebut berada di barisan oposisi Pemerintah.
"Pagi tadi saya kembali mendapatkan informasi penting. Kali ini soal dugaan kasus korupsi yang sedang berjalan di KPK. Yang ditarget menjadi tersangka lagi-lagi adalah lawan oposisi. Seorang Menteri dengan inisial S*L.
Denny menilai manuver politik ini justru akan semakin meneguhkan Partai Nasdem di dalam kaolisi.
"Dalam satu pertemuan elit partainya, Surya Paloh dikabarkan menegaskan,
"Abang ini jangankan masuk penjara, dibunuh pun tetap tidak akan berubah mendukung Anies Baswedan," kata Denny.
Dia menilai saat ini hukum memang benar-benar direndahkan menjadi alat mengganggu koalisi dan penentu arah pencapresan saja.
Denny mensinyalir kalau langkah ini murni politis, tujuannya untuk menjegal pencapresan Anies Baswedan dan menganggu Koalisi Perubahan.
"Tujuannya jelas, mengganggu koalisi KPP, dan menjegal pencapresan Anies Baswedan," kata Denny.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.