Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Puluhan Ribu Warga Korea Utara Unjuk Rasa Anti-Amerika Saat Peringati Perang Korea

 


Puluhan ribu warga Korea Utara melangsungkan aksi unjuk rasa anti-Amerika Serikat pada Minggu (25/6/2023) dan bersumpah akan melakukan balas dendam "tanpa ampun" terhadap AS, saat negara itu memperingati 73 tahun dimulainya Perang Korea.

Sebagaimana dilaporkan Kantor berita pemerintah Korea Utara, KCNA, pada Senin (26/6/2023), lebih dari 120.000 orang berpartisipasi dalam aksi massa yang diadakan di ibu kota negara itu. 

Sementara perang yang berlangsung antara 1950 dan 1953 ini dipicu oleh serangan mendadak Korea Utara, para demonstran di Pyongyang menggaungkan versi pemerintah mengenai peristiwa itu. 

Mereka menuduh Amerika Serikat memprovokasi perang itu dan meninggalkan orang-orang Korea Utara dengan luka yang tidak akan pernah bisa disembuhkan.

Sementara itu, di Korea Selatan, seorang pembelot Korea Utara yang kini menjadi aktivis, Park Sang-hak mengatakan, dirinya telah menerbangkan balon-balon yang membawa sekitar 200.000 selebaran propaganda anti-Pyongyang dan pasokan medis Covid-19 yang melintasi perbatasan pada Minggu malam.

Dia melanjutkan usahanya selama bertahun-tahun yang sering memicu tanggapan marah dari Korea Utara.

Foto-foto yang dikirim ke Associated Press (AP) oleh Park Sang-hak menunjukkan sebuah plakat dengan gambar pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dengan pesan yang menyoroti bagaimana kakeknya, Kim Il Sung, bertanggung jawab dalam memulai Perang Korea.

Korea Utara belum mengomentari aksi terbaru Park ini.

Korea Utara sangat sensitif terhadap upaya luar yang meremehkan kepemimpinan Kim dan melemahkan kendali mutlaknya atas 26 juta penduduk negara itu. 

Pada aksi unjuk rasa hari Minggu, puluhan ribu warga Korea Utara juga menyatakan kebanggaan mereka atas perluasan program senjata nuklir dan rudal Kim.

Massa aksi bersikeras menyatakan bahwa negara mereka sekarang memiliki senjata absolut terkuat untuk menghukum imperialis AS dan kekuatan pertahanan diri yang tidak akan berani diprovokasi oleh musuh.

Foto-foto yang diterbitkan oleh surat kabar Rodong Sinmun di Korea Utara menunjukkan sebuah stadion yang dipenuhi puluhan ribu orang yang mengenakan masker Covid-19, mengangkat kepalan tangan mereka ke udara dan memegang papan-papan protes yang berbunyi, "Mari kita basmi penjajah imperialis AS" dan "Seluruh daratan AS berada dalam jangkauan serangan kita".

Sumber Berita / Artikel Asli : MSN

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved