Netizen membongkar menteri dari kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dituduh gerilya demi menggagalkan bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan maju Pilpres 2024.
Namun menteri tersebut bukan Menko Marvest Luhut Binsar Pandjaitan, netizen dengan akun Twitter @hc_poirot mengatakan menteri yang dimaksud gerilya untuk menggagalkan Anies Baswedan yaitu Menparekraf Sandiaga Uno.
"TERBONGKAR! RUPANYA SANDIAGA UNO MENTERI YANG DITUDUH GERILYA UNTUK MENGGAGALKAN ANIES," ungkapnya dikutip WE NewsWorthy, Minggu (11/6).
Sementara secara terpisah, Juru bicara bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan, Sudirman Said mengungkap adanya upaya penjegalan untuk Anies maju sebagai peserta Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Menurutnya, mulai dari pejabat negara hingga pimpinan partai politik berusaha merayu PKS untuk keluar dari Koalisi Perubahan.
Said tidak menyebut siapa saja sosok yang dimaksud.
"Sedikit clue saja, kalau sampai hari ini, bergantian para pejabat negara ada yang pemimpin partai ada yang bukan mendatangi PKS dengan misi ada yang implisit dan ada yang eksplisit," kata Said di Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (7/6/2023).
"Misinya itu supaya PKS keluar dari koalisi dan majunya Pak Anies digagalkan," tambahnya.
Mereka yang mendatangi PKS menawarkan berbagai tawaran supaya mau mengikuti kemauannya. Namun lagi-lagi Said tidak membeberkan penawaran apa saja yang diberikan kepada PKS agar tak mendukung Anies.
"Bentuknya apa? Ya, namanya iming-iming bentuknya macam-macam lah. Tapi kan barangkali menjelaskan di sini kan tidak cukup," ucapnya.
Said memahami kalau situasi itu menjadi bagian dari tekanan maupun godaan yang tengah dirasakan oleh Koalisi Perubahan. Alih-alih melemah, ia meyakini Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, Demokrat hingga PKS akan semakin kokoh ke depannya.