Kader Partai Demokrat, Eko Jhones mengaku belum mendengar Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mempromosikan dan membela bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan.
Hal ini disampaikannya menanggapi Demokrat yang disebut lebih sering menjual ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) daripada mempromosikan Anies Baswedan.
"Tiap hari kami pasang badan bela Anies Baswedan, gw jawab siapapun yang mendegradasi mas Anies. Prestasi mas Anies kami promosiin," ungkap Eko Jhones.
"Lah gw belum denger Mad Ali promosiin Anies atau bela Anies Baswedan! Padahal NasDem diserang buzzer pun kami belain," sambungnya dikutip WE NewsWorthy dari Twitter @ekojhones77, Minggu (11/6).
Untuk diketahui, Demokrat dinilai masih lebih banyak mempromosikan ketua umumnya sendiri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) lewat baliho-baliho yang dipasang di berbagai daerah.
Sementara secara terpisah, Eko Jhones pernah mencurigai Ahmad Ali tidak menyukai AHY terkait dengan kegaduhuan calon wakil presiden (cawapres) bagi Anies.
Menurutnya, Ahmad Ali merupakan elit NasDem yang membuat gaduh imbas dorongan agar Anies segera mengumumkan cawapres, karena memang tidak menyukai AHY yang pernah sekubu dengan Anas Urbaningrum.
“Sebenarnya yang bikin gaduh dari NasDem tuh Ahmad Ali. Gue curiga dia emang nggak suka mas AHY soalnya dia kawannya Anas Urbaningrum,” ucap Eko Jhones dalam unggahannya di Twitter, Minggu, (11/6/2023).
(11/6).
Dia memprediksi Ahmad Ali akan hengkang dari NasDem jika Bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan umumkan AHY jadi cawapres.
”Kayaknya kalau Mas Anies umumin mas AHY jadi cawapres si mat Ali kluar dari NasDem dan gabung PKN deh,” tandasnya.