Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Heru Budi Malas Undang Anies Nonton Formula E, Refly Harun Nyeletuk Sebut Itu Balas Dendam Karena Kekalahan Ahok di Pilkada DKI 2017




Pakar Hukum Tata Negara sekaligus Pengamat Politik Refly Harun ikut menyoroti keputusan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi yang tidak mengundang Anies Baswedan sebagai tamu kehormatan pada gelaran balap Formula E yang dihelat pada Sabtu (3/6/2023) lalu. 

Menurut Refly Harun, Heru Budi tidak mengundang Anies sebagai tamu kehormatan pada ajang bertaraf internasional itu lantaran masih sakit hati atas kekalahan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Pilkada DKI 2017 lalu. Dalam Pilkada ketika itu Ahok ditekuk Anies Baswedan. Bagi Refly Harun ini adalah misi balas dendam. 

“Sebenarnya kalau kita lihat 2017 itu, kita tidak bisa menjadikannya referensi yang terus menerus, kita harus sudah melupakannya. Karena jika kita berusaha membangkit-bangkitkan 2017 itu sama saja kita tidak move on,” kata Refly Harun dilansir dari saluran Youtube miliknya Selasa (6/6/2023).

Refly Harun mengatakan, Pilkada DKI Jakarta yang diwarnai dengan berbagai praktik politik tak sehat itu hingga kini masih membekas di kubu Ahok dan Anies.

Dimana Anies dinilai telah memainkan politik identitas untuk menggeser Ahok, namun kata dia di sisi lain, Ahok juga memainkan politik identitas dengan cara yang berbeda, buktinya dia dijebloskan ke penjara karena kasus penodaan agama karena dinilai mempolitisir ayat Alquran.

“Ada satu sequnce di mana Anies dianggap politik identitas ayat dan mayat, padahal Ahok juga melakukan politik identitas hanya dengan cara negatif dengan dia menyitir ayat Al Maidah itu,” jelasnya.

Terlepas dari baik buruknya gelaran Pilkada DKI 2017, bagi Refly Harun pesta demokrasi dengan predikat Pemilu paling buruk dalam sejarah Indonesia itu memang sudah saatnya untuk dilupakan. 

Ketimbang sibuk menuding Anies Baswedan sebagai pelaku politik identitas, Refly menyarankan agar para loyalis Ahok lebih baik melihat berbagai hasil kerja Anies di Jakarta selama 5 tahun memimpin Ibu Kota.

“Kenapa tidak lihat dilihat apa yang dilakukan Anies selama 5 tahun menjadi Gubernur, dan apa yang dilakukan Ahok ketika ia menggantkan Jokowi sebagai Gubernur,” tuntasnya.

Sumber Berita / Artikel Asli : Populis

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved