Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi salah satu sponsor pagelaran Formula E 2023 atau pada masa Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, namun tidak pada masa mantan Gubernur Anies Baswedan.
Pada saat Anies Baswedan menjabat, Dirut PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan alasan tidak menjadi sponsor Formula E 2022 yaitu tidak ada korelasi brand, karena menggunakan mobil litrik, bukan BBM.
Namun pada tahun 2023 Formula E tetap menggunakan mobil listrik tanpa pelumas atau BBM, tapi Pertamina dan Pertamina Renewable Diesel menjadi salah satu sponsornya.
"Apakah masih ada yang ingin membantah bahwa BUMN tidak digunakan untuk politik kekuasaan? Baca pernyataan Bu Dirut di 2022 alasannya lucu karena 2023 mobil balapnya tetap sama tidak pake produk Pertamina," ungkapnya Said dikutip WE NewsWorthy dari Twitter @msaid_didu, Senin (5/6).
Sebagai informasi, Formula E Jakarta 2023 mulai dihelat pada Sabtu (3/6), di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara.
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengatakan, akan ada 40 ribu penonton yang bakal memeriahkan ajang balap mobil listrik Formula E 2023 di kawasan JIEC Ancol.
"40.000 penggemar Formula E siap memadati dan meramaikan ajang balap mobil listrik di AGI Jakarta International E-Prix Circuit ( JIEC ), Ancol, Jakarta Utara," kata Direktur Utama PT Jakpro Iwan Takwin dalam keterangan resmi, Jumat (2/6).
Iwan menyebut Formula E Jakarta edisi kedua ini bakal dimeriahkan dengan hadirnya mobil balap listrik generasi terbaru Formula E. Adanya mobil balap listrik generasi ketiga (Gen-3) ini diyakini dapat menambah antusiasme warga.
"Pasalnya, mobil balap listrik Gen-3, mobil generasi terbaru Formula E yang tercepat, teringan, paling bertenaga dan paling efisien di kelasnya akan berlaga," kata Iwan.