Musni Umar mengecam keras orang-orang yang menyebut Anies Baswedan sebagai pembohong terkait undangan dari Raja Salman untuk menunaikan ibadah haji. Mantan Rektor Universitas Ibnu Chaldun itu mengatakan bahwa fitnah yang dilontarkan kepada Anies adalah sesuatu yang sangat kejam.
“Kenapa dibuatkan poster (yang menyatakan) bahwa dia tukang ngibul dan lain sebagainya? Saya kira ini fitnah yang sangat kejam. Mengapa kita ini, bangsa Indonesia yang mayoritas Muslim tega melakukan (hal) seperti itu?” ungkapnya dalam video yang diunggah di kanal YouTube resminya, dikutip Kamis, 29 Juni 2023.
Sebelumnya, Musni Umar turut menjelaskan bahwa Anies tidak berbohong dan berita mengenai undangan ibadah haji yang diterimanya dari Raja Salman adalah benar. Menurutnya, Anies kini ditempatkan di guest house yang jaraknya tidak jauh dari Masjidil Haram dan tidak mungkin mantan Gubernur DKI Jakarta itu berbohong perihal ini.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa setiap tahunnya, Kerajaan Arab Saudi memang mengundang banyak tokoh untuk menjalankan ibadah haji. Tokoh yang diundang biasanya berprofesi sebagai pejabat negara atau pegiat agama Islam.
Musni mengatakan, kalaupun Anies tidak dijemput langsung oleh Raja Salman, bukan berarti dia berbohong. Mengingat Anies bukan Presiden Republik Indonesia (RI) atau perdana menteri, statusnya sama dengan peserta ibadah haji yang lain.
“Sekali lagi, saya mengecam keras atas fitnah kepada Anies Baswedan yang menyebut dia ‘tukang ngibul naik haji’. Itu adalah fitnah yang kejam dan harus diakhiri karena tindakan seperti ini bertentangan dengan kita sebagai bangsa yang berdasarkan Pancasila dan yang menganut agama di negeri yang kita cintai ini,” tutupnya.