Menurut Ade, Ganjar sudah setuju dengan kontrak politik yang ditawarkan PDI Perjuangan. Yaitu penentuan posisi para menteri nantinya.
"Saya dapat kabar, Ganjar sudah meneken kontrak dengan PDIP bahwa kalau dia jadi presiden, penentuan orang2 yang jadi menteri dan menempati posisi strategis akan ditentukan oleh PDIP," tulis Ade Armando di Twitter dikutip pada Senin (12/6/2023).
Mantan dosen UI itu pun berharap isu tersebut adalah salah.
"Ini perlu segera diklarifikasi karena info ini sudah beredar cukup luas. Mudah2an salah," tulis Ade Armando.
Melihat unggahan itu, sontak saja, publik pun langsung memberikan komentar beragam.
"Memang bedanya petugas partai atau bukan apa pak? Bukankah semua calon presiden memang diusung oleh partai?" tulis netizen.
"Salah atau benar, menjadi tak penting Bang. Karena hal ini memang menjadi hal yang biasa, siapapun Presidennya. Hayooo atuh, ber positif ria," tulis netizen.
"Bukannya selama ini semua partai di dunia begitu?" tulis netizen.