Pegiat media sosial Jhon Sitorus mengomentari langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menunjuk Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Komunikasi dan Informatika.
Menurut dia, Partai NasDem bakal sibuk dalam menghadapi temuan baru Mahfud MD.
Hal itu disampaikan Jhon Sitorus dalam akun Twitter pribadinya, pada Jumat 19 Mei 2023.
"Jokowi RAJA TEGA, menempatkan Mahfud MD sebagai plt Kemkominfo, itu sama saja menempatkan SINGA dikandang TIKUS, Partai NASDEM akan SIBUK menghadapi TEMUAN BARU Mahfud MD," ujar dia seperti dikutip dari WE NewsWorthy.
"Bahkan, korupsi 8 Triliun ini akan DIBAHAS di rapat komisi DPR (tentu ada fraksi NASDEM) nya," sambungnya.
Sebelumnya, Kejaksaan Agung menetapkan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka, Rabu (17/5/2023). Johnny menjadi tersangka atas kasus korupsi proyek penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kominfo Tahun 2020.
Dari pantauan Suara.com di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Johnny mengenakan rompi merah muda dan langsung dimasukan ke dalam mobil tahanan.
Penetapan status tersangka itu dilakukan Kejagung usai melakukan pemeriksaan terhadap Johnny sebanyak tiga kali.
Adapun pemeriksaan ketiga dilakukan untuk mendalami terkait ada atau tidaknya keterlibatan yang bersangkutan di balik perkara korupsi yang merugikan negara hingga Rp8 triliun lebih tersebut.
"Kenapa yang bersangkutan (Jhonny) kita panggil hari ini, kemarin kita umumkan bersama Jaksa Agung dan Kepala BPKP, hasil dari LHP teman-teman ahli BPKP itu yang kita sampaikan hari ini, klarifikasi. kenapa kergian begitu besar. Masyarakat juga kaget kan awalnya disebutu 1 triliun jadi 8 triliun. Ini yang akan kita gali semuanya," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung RI Ketut Sumedana di Gedung Bundar Jampidsus Kejaksaan Agung RI, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/5/2023).