Litbang Kompas melakukan survei terkait proporsi kepuasan dan ketidakpuasan responden terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Dalam survei tersebut, menunjukkan bahwa tingkat kepuasan publik meningkat yakni di angka 70,1%.
Survei periodik ini dilakukan melalui wawancara tatap muka yang diselenggarakan sejak 29 April hingga 10 Mei 2023.
Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.
Tingkat kepercayaan survei 95 persen dengan margin of eror +-2,83 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Survei Litbang Kompas menunjukkan peningkatan apresiasi publik pada kinerja pemerintah.
Namun, masih ada dua indikator dengan tingkat apresiasi publik di bawah 50 persen.
Berikut hasil survei proporsi kepuasan dan ketidakpuasan responden terhadap kinerja Jokowi-Ma'ruf:
Oktober 2019:
Puas 58,8%
Tidak puas 41,2%
April 2021:
Puas 69,1%
Tidak puas 30,9%
Januari 2022:
Puas 73,9%
Tidak puas 26,1%
Oktober 2022:
Puas 62,1%
Tidak puas 37,9%
Mei 2023:
Puas 70,1%
Tidak puas 29,9%.
Jika dirinci berdasarkan bidang kinerja pemerintahan. Masyarakat paling puas dengan kinerja pemerintah bidang kesejahteraan sosial. Hasilnya sebagai berikut:
Bidang politik dan keamanan:
Puas 74,4%
Tidak puas 25,6%
Bidang Penegakan hukum
Puas 59,0%
Tidak puas 41,0%
Puas 59,5%
Tidak puas 40,5%
Bidang kesejahteraan sosial
Puas 78,0%
Tidak puas 22,0%.
Survei ini juga merilis hasil mengenai kepuasan kinerja pemerintah berdasarkan pemilih pada Pilpres 2019.
Dalam survei disebut pemilih Jokowi-Ma'ruf yang puas dengan kinerja saat ini sebanyak 83,4%.
Sedangkan yang bukan pemilih Jokowi-Ma'ruf mengaku tidak puas dengan kinerja Jokowi-Ma'ruf sebanyak 45,5%.
