Hal ini ditanggapi Hersu dalam tayangan YouTube Rocky Gerung Official. Dalam tayangan itu, Hersu mengungkapkan bahwa dukungan dari keluarga Jokowi ke Prabowo tentu berdampak pada pencapresan Ganjar Pranowo oleh PDI Perjuangan (PDIP).
"Keluarga Jokowi ini udah enggak menutupi dukungan mereka terhadap Prabowo, dimulai dengan sinyal dari Kaesang memakai kaos Prabowo dan kemarin Gibran mempertemukan Pak Prabowo," ungkap Hersubeno dikutip WE NewsWorthy dari tayangan YouTube Rocky Gerung Official, Senin (22/5).
Lanjut, Hersu juga sempat menyinggung bahwa Prabowo sendiri pun kaget karena Gibran mempertemukannya dengan relawan Jokowi, sehingga menjelaskan perpecahan kongsi dengan PDIP.
"Pak Prabowo sendiri ngaku kaget 'Wah kok dipertemukan dengan relawan Jokowi oleh Gibran' ini kan sebenarnya enggak usah disampaikan secara verbal tapi sudah tahu bahwa memang pecah kongsi gitu," tutur Hersu.
Dengan begitu, Hersu pun mengungkapkan bahwa posisi Ganjar semakin berat sebagai capres dari PDIP.
"Tapi yang jadi persoalan berarti kan ini makin berat buat Ganjar terutama yang menjadi calon presiden dengan didukung oleh PDIP," tegas Hersu.
Hal ini lantaran Ganjar diberatkan dengan bukan hanya dari lawan politiknya seperti Anies dan Prabowo, tapi juga dari dukungan Jokowi.
"Karena satu dia jelas tidak didukung oleh Pak Jokowi, dan kemudian dari sisi Pak Jokowi sekarang menghadapi dua front pertempuran," jelasnya.
Adapun dua front yang kini dihadapi Jokowi yaitu Surya Paloh akibat kasus Menkominfo Johnny G Plate, dan Megawati imbas dukungan untuk Prabowo.
"Dengan semuanya itu tadinya adalah partner koalisinya, dengan Surya Paloh dia berhadapan dalam soal Johnny G Plate dan sekarang dengan Ibu Megawati soal dia lebih mendukung Prabowo," pungkas Rocky Gerung.
Sementara itu, diketahui bahwa dukungan keluarga Jokowi itu dimulai ketika anak bungsu Jokowi, Kaesang Pangerep memakai kaos bergambar Prabowo Subianto dan anak pertamanya yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendampingi relawan Prabowo. Hal ini pun diketahui berbuntut Gibran dipanggil ke kantor DPP PDIP.