Pegiat media sosial Rinny Budoyo mengungkap desas-desus bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan yaitu Anies Baswedan akan kehilangan tiket calon presiden yang dimiliki.
Mulanya, Rinny menyoroti hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang menunjukkan penurunan elektabilitas Anies.
“Seperti yang bisa kita lihat dari survei-survei, angka elektabilitasnya malah cenderung anjlok dan terus saja menurun,” ujar Rinny, dikutip WE NewsWorthy dari kanal YouTube 2045 TV pada Rabu (17/5/2023).
Rinny menyebut anjloknya elektabilitas Anies merupakan kabar buruk untuk Anies dan juga dua tokoh besar pendukungnya yaitu Surya Paloh dan Jusuf Kalla (JK).
“Pastinya ini kabar buruk bukan cuma buat Anies. Tapi juga dua oligarki di belakangnya yakni Surya Paloh dan Jusuf Kalla. Jagoan mereka yang sudah mencuri start sekarang malah tampak sudah mulai ngos-ngosan,” ujar Rinny.
Terkait hal tersebut, pendukung Ganjar Pranow ini mengungkap desas-desus Anies akan kehilangan tiket calon presiden lantaran Partai Demokrat dan PKS bermanuver mencari alternatif calon lain untuk diusung.
“Kalau cuma melihat hasil survei loh ya, tampaknya desas-desus Anies bakal kehilangan tiket capresnya bakalan benar-benar kejadian,” ujar Rinny.
Untuk diketahui, SMRC mengadakan jajak pendapat untuk mengetahui elektabilitas kandidat calon presiden dari 30 April hingga 7 Mei 2023.
Pertanyaan yang diberikan dalam survei tersebut yaitu: “Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai presiden di antara nama-nama berikut ini?”
Adapun hasil dari survei tersebut yaitu Anies Baswedan memperoleh suara sebesar 19,7 persen, Ganjar Pranowo 39,2 persen, Prabowo Subianto 32,1 persen. Sementara itu, 8,9 persen memilih tidak tahu dan tidak mejawab.
