Pegiat media sosial Denny Siregar mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak akan memberikan bangsa Indonesia kepada orang yang di belakangnya ada keluarga Cendana.
Hal itu ditanggapi Denny Siregar melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Denny Siregar menegaskan bahwa dirinya berani taruhan akan hal ini.
Denny Siregar pun mengatakan bahwa dirinya berani bertaruh seperti pada saat menyebut Megawati akan ke Ganjar Pranowo.
"Saya berani taruhan tentang ini. Sama ketika saya berani bertaruh ke trimedya panjaitan bahwa bu Mega akan ke Ganjar," tutur Denny Siregar dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadi miliknya, Senin (22/5).
Lebih lanjut, Denny Siregar pun mengatakan bahwa poltik itu tentang sebuah karakter. Dalam hal ini, Denny Siregar menilai bahwa karakter Jokowi ialah tidak akan menyerahkan bangsa ini pada orang yang di belakangnya ada keluarga cendana.
"Politik itu tentang karakter. Dan karakter Jokowi tdk akan serahkan bangsa ini ke org yang dibelakangnya ada keluarga cendana, keluarga yang dilawannya selama 2 periode," imbuh Denny Siregar.
Saya berani taruhan tentang ini. Sama ketika saya berani bertaruh ke trimedya panjaitan bhw bu Mega akan ke Ganjar.
Politik itu ttg karakter. Dan karakter Jokowi tdk akan serahkan bangsa ini ke org yg dibelakangnya ada keluarga cendana, keluarga yg dilawannya selama 2 periode.
Adapun sebelumnya, Denny Siregar mengatakan soal tiga periode dan adanya perpanjangan masa jabatan.
"Tiga periode. Perpanjangan masa jabatan. Anak yang menggantikan," ucap Denny Siregar.
Denny Siregar pun menegaskan bahwa tiga hal itu ialah ciri-ciri narasi yang ingin memperpanjang kekuasaan.
"Itu ciri-ciri narasi ingin melanggengkan kekuasaan yang dipicu oleh bisikan-bisikan para brutus yang takut kehilangan pegangan," jelas Denny Siregar.
Karena hal itu lah, Denny Siregar pun mewanti-wanti agar jangan sampai kepercayaan dirusak begitu saja.
"Banyak pemimpin bagus, yang jatuh karena situasi ini. Hati-hati. Jangan rusak apa yang sudah jadi kepercayaan," pungkas Denny Siregar.