Mantan Sekretaris BUMN, Muhammad Said Didu, menyoroti langkah bos Djarum Robert Budi Hartono kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar di Ibu Kota.
Terutama soal cara Budi Hartono dengan menulis surat lalu kemudian surat itu seolah dibocorkan oleh koleganya, sesama orang kaya.
“Gejala baru. Orang terkaya mengirim surat dan dibocorkan oleh orang kaya yg lain utk “atur kebijakan,” tulis akun Twitter @msaid_didu, dikutip Minggu (13/9/2020).
Ia lalu menyindir Budi Hartono, semestinya mengirim sumbangan ke orang miskin daripada mengirim surat kepada penguasa guna mempengaruhi kebijakan.
“Kirian kirim sumbangan ke orang miskin – ternyata kirim surat,” tulis dia.
Gejala baru. Orang terkaya mengirim surat dan dibocorkan oleh orang kaya yg lain utk "atur kebijakan".
Kirian kirim sumbangan ke orang miskin – ternyata kirim surat. https://t.co/yGzUIN9ZLR— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) September 13, 2020
PENGUMUMAN :
Demi duka cita saya para korban Covid-19, atas protes pemilik Jarum thdp kebijakan selamatkan nyawa rakyat Indonesia, setelah 35 tahun saya merokok DJARUM SUPER, saat ini saya nyatakan BERHENTI merokok DJARUM SUPER.
Selamat tinggal pic.twitter.com/bSwYVW2Qxl— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) September 13, 2020
Sumber Berita / Artikel Asli : Portal Islam